
Judul
Novel :
Maryamah Karpov
Tahun :
2008
Pengarang :
Andrea Hirata
Jumlah
Halaman : 504
Penerbit :
Bentang Pustaka
ISBN : 9789791227452
Novel ini
merupakan buku keempat dari tetralogi Laskar Pelangi. Setelah
menyelesaikan studi S2-nya, Ikal kembali ke Belitung. Perjalanan dari
Perancis-Jakarta ke rumahnya di Belitung, dilalui Ikal dengan penuh perjuangan
dan rasa letih. Tapi semua itu pudar karena ia begitu merindukan ayahnya.
Bahkan, Ikal menyiapkan penampilan terbaiknya untuk bertemu dengan ayahnya.
Ikal mengenakan pakaian pelayan restoran ketika bekerja di Perancis dulu.
Lalu di Belitung
kedatangan seorang dokter gigi dari Jakarta yang bernama dokter Budi Ardiaz
yang kerap disapa Dokter Diaz. Namun sayangnya, tidak ada satu pun masyarakat
yang mau berobat padanya. Ketua membujuk warga Belitung agar mau berobat ke
Dokter Diaz. Tetapi tidak ada yang mau. Sampai kemudian Ikal sakit gigi, dengan
paksaan akhirnya mau berobat ke Dokter Diaz. Mengetahui bahwa Ikal sembuh dari
sakit giginya, perlahan warga mulai percaya pada dokter dan meninggalkan dukun
yang selama ini mereka percayai.
Suatu hari,
masyarakat Belitung menemukan dua jenazah yang terapung. Kejadian itu
mengagetkan masyarakat khususnya Ikal. Saat melihat tato di jenazah itu, Ikal
teringat akan A Ling. Dikabarkan dua orang yang kini sudah mati itu karena
mencoba melarikan diri dari kawanan perampok di pulau Betuan. Hal ini membuat
Ikal yakin bahwa A Ling merupakan salah satu penumpang kapal ke pulau Betuan.
Ikal berniat ke pulau Betuan untuk menemukan A Ling. Walaupun ia tahu pulau itu
berbahaya, ia tidak menyerahIkal dibantu oleh sahabat Laskar Pelangi-nya.
Lintang yang pintar fisika membantunya membuat kapal. Dengan bermodalkan
semangat, akhirnya jadilah sebuah kapal yang diberi nama “Mimpi-mimpi Lintang”.
Setelah berhasil membuat sebuah kapal, Ikal berlayar ke pulau Betuan bersama
Mahar, Chung Fa, dan Kalimut. Banyak halangan yang terjadi saat melereka dalam
perjalanan ke pulau Betuan seperti angin besar. Namun mereka sanggup menghadapi
hingga sampai di Betuan. Di sana, ia bertemu A Ling dan langsung membawa A Ling
ke Belitung.
Dengan rasa
bahagia, Ikal meminta izin kepada ayahnya untuk menikahi A Ling. Tetapi sayang,
walau mereka saling mencintai, ayah Ikal tidak merestui.
Nama: Syafrina Aliyah
Kelas/Absen: XII MIPA 6
Comments
Post a Comment